KASMARAN YANG TERTUNDA (III)

Sekedar membaca pikir
seraya mengendus jejak sangkamu yg kdg skeptis

Utk sekian banyak huruf yg terkemas
kau memang fantastis
tapi sindirmu itu silastis
bahkan kau tuduh aku antagonis ??

sayang aku juga bukan typical melankolis
pengepul kata untuk satu kalimat puitis
aku hanya ingin…
ajak kau pada permainanku yang deskriptis
ku pikir itu logis
bukan satu ingin yg uthopis

Kataku jelas naturalis
tanpa kamuflasif, namun prespektis
masih jua kah tak bergeming, apatis ??

Kasihku manis
tuk kesekian kalinya, aku tak mengemis
But..
give me space
please !!

*(utk satu nama empat aksara)

Tinggalkan komentar